Selamat Jalan Wa Acil (Tatang Supriatna): Wartawan Multi Talenta dari Garut Utara Telah Berpulang

Tatang Supriatna - Wa Acil

Pengumuman Kabar Duka

Sorot Garut – Pada Kamis, 15 Agustus 2024, grup WhatsApp yang berisi anggota Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia Kabupaten Garut dikejutkan oleh sebuah kabar duka. Pemberitahuan mendalam tersebut menginformasikan bahwa Tatang Supriatna, yang lebih akrab disapa sebagai Wa Acil, telah menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 17.35 WIB.

Pernyataan resmi ini disampaikan oleh Dede Kamaludi Wahyu, Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut. Dalam pesannya, Dede menjelaskan bagaimana kepergian Wa Acil akan meninggalkan luka mendalam bagi dunia jurnalistik, khususnya di wilayah Garut Utara. Kepastian ini pun diperkuat oleh Sekretaris DPD IWO Indonesia, Ridwan Firdaus, yang turut mengonfirmasi kabar tersebut.

Wa Acil dikenal sebagai wartawan multi talenta yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap dunia jurnalistik lokal. Kabar wafatnya Tatang Supriatna tentu menjadi duka mendalam bagi komunitas jurnalis di Kabupaten Garut. Ia tidak hanya menjunjung tinggi nilai-nilai jurnalisme, tetapi juga dianggap sebagai sosok mentor bagi banyak wartawan muda di daerah tersebut.

Kehadiran Wa Acil dalam berbagai pertemuan dan diskusi jurnalistik di Garut Utara selalu membawa wawasan yang luas sembari tetap menyampaikannya dengan kesederhanaan yang khas. Semangat dan dedikasinya menjadi teladan yang sulit dilupakan. Dengan segala pencapaian dan jasa-jasanya, kepergian Wa Acil adalah sebuah kehilangan yang besar bagi semua yang pernah bekerja bersamanya atau ditemukan di jalur profesionalnya.

Riwayat Penyakit dan Kondisi Kesehatan

Sebelum wafat, Wa Acil dikenal mengalami beberapa penyakit kronis yang sangat mempengaruhi kesehatannya secara keseluruhan. Selama bertahun-tahun, ia didiagnosis menderita sejumlah kondisi yang memerlukan perawatan medis intensif dan berkelanjutan. Kondisi kesehatan Wa Acil menjadi topik perhatian para teman, kolega, dan keluarga besar Ikatan Wartawan Online (IWO) yang selalu menunjukkan kepedulian mereka.

Salah satu penyakit kronis utama yang diderita oleh Wa Acil adalah diabetes, yang semakin memperburuk komplikasi kesehatan lainnya. Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius seperti gangguan jantung, kerusakan saraf, dan gagal ginjal. Wa Acil menjalani perawatan intensif untuk mengendalikan kadar gula darahnya, termasuk penggunaan obat-obatan dan perubahan gaya hidup yang signifikan untuk menstabilkan kondisi ini.

Selain diabetes, Wa Acil juga diketahui menderita hipertensi, atau tekanan darah tinggi. Kondisi ini seringkali berhubungan langsung dengan penyakit lain seperti penyakit jantung dan stroke. Untuk mengendalikan hipertensinya, Wa Acil harus menjalani pengobatan rutin serta memonitor tekanan darahnya secara teratur. Upaya ini dimaksudkan untuk mencegah kemungkinan risiko lebih lanjut yang dapat mengancam keselamatannya.

Pelbagai upaya medis dilakukan untuk mendukung kesehatannya mencakup konsultasi dengan berbagai ahli medis, pemantauan kesehatan berkala, serta terapi yang kontinu. Di samping itu, dukungan moral dan fisik dari orang-orang terdekat, teman-teman, dan keluarga besar IWO memberikan kekuatan tambahan bagi Wa Acil dalam perjalanan dan perjuangannya melawan penyakit. Meskipun segala upaya medis telah dilakukan, sayangnya Wa Acil harus berpulang, meninggalkan kenangan dan inspirasi tersendiri bagi kita semua.

Peran di Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia

Wa Acil (Tatang Supriatna), yang dikenal sebagai sosok wartawan multi talenta, telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia jurnalistik, khususnya di Garut Utara. Semasa hidupnya, Wa Acil menjabat sebagai Wakil Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut untuk periode 2022-2027. Peran ini membawanya menjadi sosok kunci dalam memajukan jurnalistik online di wilayah tersebut.

Sebagai Wakil Ketua, Wa Acil aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme wartawan anggota IWO. Ia terlibat langsung dalam penyelenggaraan pelatihan, workshop, dan seminar yang berfokus pada teknologi informasi dan pengelolaan berita secara digital. Kontribusi ini dirasakan sangat berarti oleh rekan-rekan sejawat, karena memacu pertumbuhan kualitas jurnalistik di daerah.

Tidak hanya itu, Wa Acil juga dikenal sebagai jembatan komunikasi yang efektif antara wartawan lokal dengan pihak otoritas setempat. Kolaborasi yang ia bangun membantu dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas informasi yang diterima oleh publik. Pengaruhnya dalam membina hubungan yang harmonis ini memperkuat posisi IWO di Kabupaten Garut sebagai organisasi yang kredibel dan dihormati.

Melalui pengaruh dan kiprahnya, Wa Acil berhasil mengangkat standar jurnalistik online, membuat platform berita lokal semakin dipercaya oleh masyarakat. Dedikasinya terhadap pengembangan dan penyebaran informasi yang akurat dan berkualitas adalah warisan yang akan terus dikenang. Pada akhirnya, peran Wa Acil dalam IWO Indonesia tidak hanya memajukan organisasi, tetapi juga turut serta dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Karier Jurnalistik Wa Acil

Sejak memulai kariernya sebagai wartawan di Harian Garut News, Wa Acil telah menorehkan banyak karya yang memperlihatkan kepiawaiannya dalam dunia jurnalistik. Durasi panjang pengabdiannya di bidang ini tidak hanya menjadikannya sebagai sosok yang dihormati, tetapi juga sebagai salah satu wartawan yang paling diandalkan dalam penyampaian berita dari Garut Utara. Kemampuan Wa Acil dalam menangkap esensi cerita dan menghadirkannya dengan cara yang jelas dan informatif telah mengukuhkan namanya dalam dunia jurnalistik lokal.

Sebagai wartawan yang berdedikasi di Harian Garut News, Wa Acil tidak hanya fokus pada berita-berita utama, tetapi juga pada isu-isu lokal yang kerap kali luput dari perhatian media nasional. Dengan ketelitian dan kepekaan sosial yang tinggi, ia mampu menggali cerita dari sudut-sudut Garut Utara yang jarang terekspos. Ini tidak hanya meningkatkan kualitas informasi yang disajikan, tetapi juga membantu memberikan suara kepada komunitas yang kurang terwakili.

Keberhasilan Wa Acil dalam dunia jurnalistik Garut Utara juga ditentukan oleh sikap profesional yang tak kenal lelah dalam menelusuri dan menyampaikan fakta. Dedikasinya untuk menghadirkan berita yang obyektif dan akurat telah menjadikannya teladan bagi rekan-rekan sejawat. Melalui tulisannya, banyak pembaca di Garut Utara yang merasa lebih terhubung dengan perkembangan di sekitar mereka, dan ini adalah salah satu warisan terbesar yang ditinggalkan oleh Wa Acil.

Berbagai penghargaan dan apresiasi yang diterimanya selama bertahun-tahun menjadi bukti nyata dari kontribusinya yang tak ternilai dalam bidang jurnalistik. Dengan etos kerja yang tinggi dan integritas yang selalu dijunjung, Wa Acil telah membuktikan bahwa berita lokal memiliki kekuatan yang sama untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat, seiring dengan berita-berita besar lainnya yang sering kita temui di media arus utama.

Bakat Seni dan Entertaiment

Selain dikenal sebagai seorang wartawan ulung, Wa Acil juga diakui memiliki bakat seni dan kemampuan dalam bidang entertainment yang luar biasa. Keterampilannya dalam seni tidak hanya terbatas pada satu bidang, tetapi mencakup berbagai aspek, mulai dari musik hingga pertunjukan. Di Garut Utara, nama Wa Acil kerap dikaitkan dengan berbagai acara besar yang memerlukan sentuhan profesional dan penuh kreatifitas. Kepiawaiannya dalam mengelola dan memandu acara membuatnya menjadi sosok multifungsional yang sangat dihormati.

Setiap momen yang melibatkan masyarakat Garut Utara sering kali diwarnai oleh kehadiran Wa Acil. Dengan kemampuannya dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan publik, ia mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh semangat. Tidak jarang, ia juga berperan sebagai MC atau pembawa acara di berbagai kegiatan lokal, menunjukkan bagaimana dirinya tidak hanya handal di dunia jurnalistik, tetapi juga memiliki kelebihan dalam bidang hiburan.

Wa Acil adalah contoh nyata dari seorang multi-talenta. Ia menggabungkan seni dan kerja keras untuk memberikan yang terbaik pada setiap kesempatan. Dalam setiap acara yang dihadirinya, kehadiran Wa Acil selalu menjadi daya tarik tersendiri, baik dari segi penampilan maupun penyampaiannya yang penuh energi. Seni bagi Wa Acil bukanlah sekadar hobi, tetapi merupakan bagian dari kehidupannya yang diintegrasikan dengan baik dalam setiap aspek dari karirnya.

Jiwa seni Wa Acil juga tercermin dalam caranya menulis dan melaporkan berita. Setiap kata dan kalimat yang dirangkai olehnya tidak hanya menginformasikan, tetapi juga memberikan inspirasi dan hiburan kepada para pembaca. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika kepergiannya meninggalkan jejak yang dalam di hati banyak orang, khususnya di kalangan masyarakat Garut Utara yang telah mengenal dan mengagumi sosoknya.

Aktivitas di Lembaga Sosial

Wa Acil tidak hanya dikenal sebagai wartawan multi talenta, tetapi juga sebagai sosok yang aktif dalam berbagai lembaga sosial. Dedikasinya pada masyarakat tercermin dalam partisipasinya di berbagai kegiatan sosial yang menunjukkan kepeduliannya terhadap komunitas tempat ia tinggal. Salah satu kontribusi utama Wa Acil di bidang sosial adalah keterlibatannya dalam program pengentasan kemiskinan di Garut Utara. Melalui program ini, Wa Acil bekerja sama dengan berbagai organisasi lokal untuk menyediakan bantuan bagi keluarga-keluarga kurang mampu, yang mencakup penyaluran sembako, fasilitas kesehatan, hingga pendidikan.

Selain itu, Wa Acil juga turut aktif dalam kampanye lingkungan hidup. Ia sering terlibat dalam aksi penanaman pohon yang bertujuan untuk menghijaukan lahan-lahan kritis di Garut Utara. Kegiatan ini tidak hanya membantu mengurangi dampak perubahan iklim, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Wa Acil juga merupakan anggota dari komunitas peduli anak yatim, di mana ia berkomitmen memberikan dukungan moral dan material kepada anak-anak tanpa orang tua.

Tidak dapat dilupakan juga keterlibatan Wa Acil dalam kelompok advokasi hak-hak perempuan. Berkat partisipasinya, banyak perempuan di Garut Utara yang mendapatkan akses lebih baik terhadap edukasi dan pelatihan keterampilan. Wa Acil percaya bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci untuk membangun masyarakat yang lebih kuat dan berkelanjutan di masa depan.

Kegiatan-kegiatan sosial Wa Acil menjadi bukti nyata bahwa ia tidak hanya berperan sebagai seorang wartawan, tetapi juga sebagai seorang individu yang berdedikasi untuk membawa perubahan positif di masyarakat. Jejak langkahnya dalam berbagai lembaga sosial akan terus dikenang dan memberikan inspirasi bagi generasi berikutnya untuk melanjutkan misi mulianya.

Reaksi dan Perasaan Rekan Kerja

Berita berpulangnya Wa Acil telah mengguncang dunia jurnalistik di Garut Utara, terutama di kalangan rekan kerjanya di IWO Indonesia. Sosok Wa Acil begitu dikenal sebagai wartawan yang multi talenta dan berdedikasi. Banyak di antara mereka yang tidak hanya bekerja sama, tetapi juga menganggapnya sebagai mentor dan sahabat. Kesedihan yang luar biasa terasa saat mendengar kabar duka ini. Para kolega tidak bisa menyembunyikan rasa kehilangan yang mendalam.

Rudi Hartanto, seorang jurnalis senior di IWO Indonesia, menuturkan, “Wa Acil bukan hanya rekan kerja, dia adalah sumber inspirasi bagi kami semua. Integritas dan semangatnya dalam mencari kebenaran membuat kami semua sangat beruntung pernah bekerja dengannya.” Kalimat-kalimat ini sering terdengar di antara rekan-rekan kerjanya, mencerminkan betapa besar rasa hormat dan kasih sayang yang mereka miliki untuk Wa Acil.

Tidak hanya dari kalangan rekan kerja di IWO Indonesia, tetapi pujian dan rasa kehilangan juga datang dari para narasumber yang pernah bekerja sama dengan Wa Acil. Ahmad Sudrajat, seorang tokoh masyarakat Garut Utara, menyebut, “Wa Acil adalah wartawan yang selalu memastikan bahwa setiap berita yang ditulisnya benar-benar mencerminkan realita. Kami merasa sangat kehilangan seorang wartawan yang begitu jujur dan profesional.” Kekaguman terhadap ketelitian dan etika kerja Wa Acil adalah testimoni yang sering dikemukakan oleh banyak pihak yang pernah berinteraksi dengannya.

Secara keseluruhan, kepergian Wa Acil meninggalkan kekosongan yang sulit untuk diisi. Kehilangannya begitu nyata dan menyakitkan bagi mereka yang pernah merasakan sentuhan profesionalismenya. Cinta dan penghormatan yang diterima Wa Acil dari para rekan dan kolega menggambarkan besarnya kontribusi dan hati yang ia tanamkan dalam dunia jurnalistik. Warisannya akan terus hidup dalam kenangan para sahabat dan koleganya.

Prosesi Pemakaman dan Upacara Penghormatan

Prosesi pemakaman Wa Acil, wartawan multi talenta dan sosok yang dikenal luas di Garut Utara, diadakan di rumah kediamannya di Desa Citeras, Malangbong, Garut. Acara ini dimulai pada pagi hari dan diikuti oleh keluarga, rekan kerja, serta anggota komunitas jurnalistik setempat. Prosesi diawali dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh ulama setempat, memohon agar almarhum diterima di sisi Tuhan dan mendapatkan tempat yang layak di Surga.

Setelah doa bersama, satu per satu anggota keluarga memberikan sambutan yang penuh keharuan. Mereka mengenang Wa Acil sebagai sosok yang tak hanya berdedikasi terhadap profesinya sebagai wartawan, tetapi juga seorang suami dan ayah yang penuh kasih. Setelah itu, perwakilan dari tempat kerjanya, media lokal Garut Utara, memberikan penghormatan terakhir. Mereka mengenang masa-masa bekerja bersama Wa Acil dan bagaimana kontribusinya telah memperkaya dunia jurnalistik lokal.

Pada saat jenazah Wa Acil diangkat menuju tempat peristirahatan terakhir, suasana haru semakin terasa. Kawan-kawan jurnalis dari berbagai media turut hadir, memberikan penghormatan dengan menempatkan karangan bunga di depan peti jenazah. Para jurnalis tersebut tak ingin melewatkan kesempatan untuk memberi penghormatan terakhir kepada sosok yang telah banyak menginspirasi mereka.

Penghormatan terakhir juga diberikan oleh sejumlah pejabat daerah Garut yang turut hadir. Mereka mengenang Wa Acil sebagai wartawan yang memiliki integritas tinggi dalam setiap tulisan yang dihasilkannya. Prosesi diakhiri dengan pemakaman di pemakaman umum desa setempat, disertai dengan penyerahan tanah oleh anggota keluarga terdekat sebagai simbol perpisahan.

Melalui acara ini, nampak jelas bahwa kepergian Wa Acil meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga dan teman-temannya, tetapi juga bagi komunitas jurnalistik dan masyarakat di Garut Utara. Kehilangan seorang wartawan yang berintegritas seperti Wa Acil tentu akan dirasakan hingga waktu yang lama.

Tinggalkan Balasan